Peminat Jurusan Keguruan dan Kesehatan Turun Drastis
”Ini saya kira bisa membantu. Namun perlu diawasi, kiranya ada program bersama antarklaster yang bisa menggenjot jumlah mahasiswa, utamanya dari PTS,” kata Suko.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Malang pada Senin lalu (27/8), Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Dr Totok Prasetyo BEng MT l menyatakan, memang ada kemerosotan peminat beberapa jurusan. ”Kemungkinan turunnya peminat di kedua jurusan karena tergantikan jurusan berbau digital,” kata Totok.
Saat ini, memang jurusan digital seperti jurusan teknik jaringan, desain, dan jurusan yang berbasis teknologi lebih disukai. ”Hanya aneh saja, kok keguruan sepi peminatnya. Makanya perlu dievaluasi melalui klasterisasi L2 Dikti tadi,” tambah Totok.
Selain untuk mendongkrak jumlah mahasiswa, klasterisasi bisa membantu kampus swasta dan negeri bisa segera menaikkan peringkatnya. (san/c2/abm)
Jumlah Guru dan tenaga medis yang sudah cukup banyak menyebabkan peminat jurusan keguruan dan kesehatan di PTS mulai turun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perihal Penarikan Dosen dan Guru Diperbantukan di Sekolah Swasta dan PTS, Begini Saran Anggota DPD RI Lia Istifhama
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja
- Banyak Perguruan Tinggi Belum Terakreditasi, Kemendikbudristek Siapkan Buku Pedoman SPMI
- Pemerintah Cawe-cawe Dalam Mengelola Yayasan Trisakti, Tjahjadi Lukiman Minta DPR dan Alumni Bersikap
- 110 PTS di Jakarta belum Terakreditasi, Sanksi Pencabutan Izin Operasi Menanti
- Izin Operasional Sejumlah PTS Dicabut, Bagaimana Nasib Mahasiswanya? Simak Penjelasan Kemendikbudristek