Peminat Kerja ke Luar Negeri Terus Bertambah
Tahun 2012, Larang Pengiriman ke Arab
Sabtu, 24 Desember 2011 – 13:30 WIB
Naiknya peminat kerja ke luar negeri, kata Kartiman, tidak bisa dihubungkan dengan moratorium yang dijalankan pemerintah pusat. Sebenarnya, kata dia, untuk ke Arab masih bisa dilakukan. Namun, hanya tenaga formal yang bisa.
"Artinya, untuk tenaga formal, seperti supir, pelayanan restoran atau yang formal lainnya masih bisa dikirim. Namun, untuk penata laksana rumah tangga sudah tidak bisa. Entah sampai kapan moratorium ini," ujarnya.
Hal yang sama, juga berlaku bagi moratorium ke Malaysia. Hanya saja, moratorium ke Malaysia sudah ada titik terang untuk dicabut pada awal tahun 2012 mendatang. Nah, ketika dicabut itu, maka Banyumas bisa mengirimkan kembali."Yang terpengaruh moratorium hanya jumlah peminta ke Arab Saudi," ujar dia.
Sementara, untuk tahun 2012, Banyumas dipastikan tidak akan mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi,Yordania, dan Kuwait. Pasalnya negara tersebut masih terkena sangsi moratorium. Sangsi moratorium diberlakukan untuk negara tersebut karena Kasus-kasus kekerasan terhadap TKI tercatat paling banyak terjadi di negara tersebut.
PURWOKERTO - Tahun ini, peminat kerja keluar negeri di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah naik dibandingn tahun 2010 lalu. Data di Dinsosnakertrans
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB