Peminat Perguruan Tinggi Rendah
Selasa, 22 Januari 2013 – 11:46 WIB
PALEMBANG - Angka partisipasi kasar (APK) generasi muda yang mengenyam pendidikan ke bangku perguruan tinggi (PT) menurut data terakhir 2011 masih rendah. Jika stándar APK PT secara nasional ditetapkan 20 persen, Sumsel baru 12, 65 persen.
Fakta ini diungkapkan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah II-A Sumsel dan Babel, Drs HM Helmi MSi disela-sela diskusi panel Aptisi di ballroom Hotel Arista Palembang, Senin (21/1).
Menurutnya, banyak penduduk Sumsel pada usia kuliah (19-24 tahun) yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke PT. “Faktor utama yang menjadi kendala, ketidakmampuan masyarakat dari segi sosial ekonomi,” bebernya.
Helmi merinci, APK Sumsel untuk jenjang SD 97,91 persen, artinya hanya dua persen masyarakat Sumsel yang masih buta baca dan tulis. Lalu, APK jenjang SMP 85,32 persen dan SMA sederajat 55,93 persen. “Perlu adanya evaluasi, apakah sekolah gratis sudah tepat sasaran atau belum,” katanya.
PALEMBANG - Angka partisipasi kasar (APK) generasi muda yang mengenyam pendidikan ke bangku perguruan tinggi (PT) menurut data terakhir 2011 masih
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI