Peminat Perguruan Tinggi Rendah
Selasa, 22 Januari 2013 – 11:46 WIB
Sedangkan, jika dinilai berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM) Sumsel, untuk bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, mencapai rata-rata 73,31 persen. “Cukup bagus, IPM tertinggi adalah kota Palembang dengan 76,73 persen,”imbuh Helmi.
Diakuinya, secara koalitas, 103 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumsel sudah banyak mencetak generasi siap verja. Itu jika dibandingkan dengan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada saat ini. “Peranan PTS sangat dominan dalam menciptakan sumber daya manusia siap kerja. Ini harus menjadi perhatian pemerintah,”ucapnya.
Masih menurut Helmi, pemerintah hendaknya tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan kepada PTS. “Harus ada satu wadah yang menaungi PTS dalam menerima bantuan pemerintah. Jangan yang dibantu hanya berdasarkan kedekatan personal saja. Contoh, di provinsi tetangga, Pemprov-nya memberikan bantuan Rp30 miliar kepada PTS. Sumsel belum sampai ke situ,” bebernya.
Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra yang menjadi salah seorang narasumber dalam seminar itu mengatakan, pendidikan merupakan tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia di suatu daerah. “Palembang selalu memprioritaskan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat dalam setiap program kerjanya,”ujar Eddy.
PALEMBANG - Angka partisipasi kasar (APK) generasi muda yang mengenyam pendidikan ke bangku perguruan tinggi (PT) menurut data terakhir 2011 masih
BERITA TERKAIT
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas