Peminat SMK Turun
Sabtu, 02 Juli 2011 – 07:16 WIB
KELININGAN -- Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peminat Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) mengalami penurunan. Misalnya SMKN 8 Bandung. Jika pada 2009 dan 2010 pendaftar bisa mencapai 1000 siswa, untuk tahun ini, hingga Jumat (1/7), pendaftar baru mencapai 627. Jadi, menurutnya, penurunan ini bukan karena minimnya minat lulusan SLTP ke SMK, melainkan memang orang tua saat ini sudah lebih cerdas.
Ketua Panitia Pelaksana Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 8, Rahmi Krisdiani, mengakui memang jumlah pendaftar turun. Hanya saja, kata dia, penurunan angka peminat ini lebih disebabkan perkembangan teknologi. Dengan pendaftaran sistem online, para orang tua siswa ataupun siswanya sendiri, sudah bisa memperkirakan apakah nilai dan kemampuan akan mampu "menembus" seleksi di sekolah SMK tertentu. Jika dianggap tidak mampu, maka tidak akan memaksakan untuk mendaftar di sekolah dimaksud.
Baca Juga:
"Memang secara kuantititas, jumlah siswa yang mendaftar ke SMK mengalami penurunan, namun justru kalau dilihat secara kulitas mengalami peningkatan. Karena orang tua siswa saat ini sudah semakin baik memilih sekolah sesuai dengan hasil ujian nasional dan nilai sekolah yang diperolehnya," ujar K Rahmi Krisdiani, yang ditemui di ruang panitia PPDB, Jalan Kliningan, kemarin(1/7).
Baca Juga:
KELININGAN -- Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peminat Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) mengalami penurunan. Misalnya SMKN 8 Bandung. Jika pada
BERITA TERKAIT
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu