Peminat Treatment Wajah Kian Belia
Cegah Penuaan, Tetap Selektif
Kamis, 07 Maret 2013 – 10:00 WIB

TETAP MUDA: Nita menjalani perawatan pencegahan penuaan. FOTO: DIPTA WAHYU / JAWA POS
Perawatan kulit acapkali baru dilakukan ketika ada indikasi medis. Mulai jerawat hingga munculnya flek. Itu dulu. Kini banyak orang merawat kulit sebagai langkah preventif.
---
Baca Juga:
NITA Wirawan tampak menikmati setiap tahap yang dilakukan dr Trisniartami Setyaningrum Brahmana SpKK. Selasa (26/2) lalu perempuan 33 tahun itu menjalani laser rejuvenation nonablative. Inilah metode untuk memperlambat terjadinya penuaan dini. ""Awalnya saya hanya rutin facial, tapi penasaran dan akhirnya mencoba terapi tersebut. Ini sudah ketiga,"" tutur perempuan yang bekerja sebagai staf marketing sebuah perusahaan kosmetik itu.
Spesialis kulit Surabaya Skin Center (SSC) dr Trisniartami Setyaningrum Brahmana SpKK mengatakan, Nita bukanlah satu-satunya pasien usia muda yang melakukan perawatan skin rejuvenation. Sekitar lima tahun terakhir, hampir tiap minggu selalu ada pasien baru yang usianya di kisaran kepala tiga. ""Dominasinya tetap perempuan. Biasanya karena mereka sudah rutin perawatan,"" tutur spesialis kulit dan kelamin yang juga berdinas di RSUD dr Soetomo tersebut.
Perawatan kulit acapkali baru dilakukan ketika ada indikasi medis. Mulai jerawat hingga munculnya flek. Itu dulu. Kini banyak orang merawat kulit
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Kentang untuk Jantung yang Bikin Kaget
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Dukung Industri Game Indonesia, BINUS University Gelar Jakarta GameFest 2025
- Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Sentuhan Rasa Peranakan dari Batam Kini Hadir di Gading Serpong