Pemindahan GT Cikarang Utama Diyakini Tingkatkan Kelancaran Arus Mudik
jpnn.com, JAKARTA - Antrian kendaraan khususnya pada musim mudik Lebaran kerap terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut), baik dari maupun ke arah Jakarta yang berimbas pada kemacetan panjang di ruas tol tersebut.
Karena itu Gerbang Tol Cikarut nantinya akan ditutup dan dipindah ke dua titik yaitu di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
“GT Cikampek Utama ini adalah gerbang pengganti Cikarut yang tidak difungsikan lagi. Satu GT lainnya yaitu Kalihurip Utama. Ini nanti yang akan beroperasi pada saat mudik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, Minggu (19/5).
Gerbang Tol Cikampek Utama berada di Kilometer 70 Tol Cikampek yang dibangun untuk melayani para pengguna jalan dari atau menuju timur, ke jalan Tol Cikopo-Palimanan.
BACA JUGA: Kemenhub Turunkan Tarif Batas Atas Penerbangan
Sementara, GT kalihurip Utama berada di Kilometer 67 Tol Cikampek yang dibangun untuk melayani para pengguna jalan dari atau menuju selatan, dengan rute Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, dan Padalarang-Cileunyi.
Budi optimistis dengan pemindahan GT Cikarut ini maka pelayanan ke masyarakat di kedua ruas tol ini akan meningkat.
“Jumlahnya relatif sama dengan Cikarut. Jumlahnya 30-an gardu tol. Jadi bisa dibayangkan jumlah gardu layanannya 2 kali lipat, dengan traffic yang cuma 55% (ke arah timur), karena yang 45 persen sudah keluar di GT Kalihurip Utama. Jadi layanannya akan maksimal,” ucapnya.
Gerbang Tol Cikarang Utama nantinya akan ditutup dan dipindah ke dua titik yaitu di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek