Pemindahan Ibukota Picu Konflik Baru
Senin, 27 Mei 2013 – 07:20 WIB
JANTHO - Kaukus Pemuda Aceh Besar menilai rencana pemindahan Ibukota Aceh Besar dari Kota Jantho ke Samahani, Kecamatan Kuta Malaka dapat menimbulkan gesekan dan konflik horizontal di masyarakat. Gesekan tersebut menurut Mudassir, timbul karena Pemkab dan DPRK Aceh Besar tidak pernah melibatkan semua unsur dalam wacana pemindahan Ibukota Aceh Besar.
"Pemindahan Ibukota Kabupaten Aceh Besar telah memunculkan berbagai macam persoalan di masyarakat. Kita mengkhawatirkan, wacana ini akan menciptakan konflik baru di Aceh Besar,” ujar Juru Bicara Kaukus Pemuda Aceh Besar, Almudassir, Minggu (26/5).
Baca Juga:
Pengalihan pusat pemerintahan Kabubaten Aceh Besar ke daerah lebih strategis seperti tertuang dalam Qanun RTRW 2013-2033, kata Mudassir, saat ini mulai menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat di beberapa kecamatan.
Baca Juga:
JANTHO - Kaukus Pemuda Aceh Besar menilai rencana pemindahan Ibukota Aceh Besar dari Kota Jantho ke Samahani, Kecamatan Kuta Malaka dapat menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan