Pemindahan Ibukota Picu Konflik Baru
Senin, 27 Mei 2013 – 07:20 WIB
“Tidak semua unsur dilibatkan dalam perencanaan pemindahan ibukota. Bahkan sebagian besar masyarakat di Aceh Besar tidak mengetahui pemindahan sudah disahkan dalam qanun RTRW,” terangnya.
Baca Juga:
Kata Mudassir, pemindahan pusat ibukota disebut-sebut sebagai upaya menghindari terjadinya pemekaran Kabupaten Aceh Besar. Namun ini dinilai justru telah membuat wacana pememekaran mencuat kembali dikalangan masyarakat di beberapa Kecamatan.
“Masyarakat termarginal tidak pernah dilibatkan, hal inilah menyebabkan wacana pemekaran mencuat kembali di tengah-tengah masyarakat,” sebut Mudassir.
Lebih lanjut Mudassir mengutarakan, Kaukus Pemuda Aceh Besar menolak pemindahan ibukota ke Kecamatan Kuta Malaka. Mereka beralasan pemindahan ibukota menyerap APBK yang besar.
JANTHO - Kaukus Pemuda Aceh Besar menilai rencana pemindahan Ibukota Aceh Besar dari Kota Jantho ke Samahani, Kecamatan Kuta Malaka dapat menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran