Pemindahan Terpidana Mati ke Nusa Kambangan Ditunda
jpnn.com - JAKARTA - Pemindahan sejumlah terpidana mati yang tersebar di lima tempat ke Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ditunda sementara.
Awalnya, pemindahan narapidana itu dilakukan pekan ini. "Kami sampaikan bahwa pemindahan untuk sementara ditunda," kata Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana di Kejagung, Selasa (17/2).
Dijelaskan Tony, alasan pertama penundaan pemindahan itu sebagai wujud respons eksekutor terhadap pemerintah Australia dan keluarganya, supaya keluarga memiliki waktu yang panjang bertemu narapidana.
Kedua, lanjut Tony, saat tim eksekutor kemarin (16/2) meninjau lokasi didapati sejumlah kendala teknis yang harus diselesaikan. Misalnya, lokasi eksekusi yang agak sulit untuk lima orang. Kemudian ukuran ruangan, maupun sel isolasi. Karenanya, akan dilakukan penyesuaian dengan membangun kamar baru, tembok baru, lapangan eksekusi alternatif.
Tak cuma itu, pihak Nusa Kambangan meminta pemindahan dilakukan ketika waktu eksekusi sudah dekat. Sehingga para narapidana yang sudah ada di Nusa Kambangan bisa langsung dimasukkan ke ruang isolasi.
"Artinya ketika hari H pelaksanaan eksekusi itu ditentukan, maka tiga hari sebelumnya baru akan dipindahkan ke lokasi tersebut," ujarnya.
Tim eksekutor juga mempertimbangkan surat dari Kalapas Nusa Kambangan, terkait pemeriksaan salah satu narapidana yang terindikasi mengalami gangguan jiwa. Narapidana itu adalah Rodrigo Gularte dari Brazil. Rodrigo terindikasi mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan laporan awal dari psikiater yang melakukan pemeriksaan.
Karenanya, kata dia, saat ini tengah dimintakan izin kepada Jaksa Agung untuk dilakukan pemeriksaan medis di luar Nusa Kambangan. Mengingat keterbatasan fasilitas di Nusa Kambangan untuk memeriksakan kejiwaan yang bersangkutan.
JAKARTA - Pemindahan sejumlah terpidana mati yang tersebar di lima tempat ke Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ditunda
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran