Pemindaian Lembar Jawaban Tak Akan Rugikan Peserta UN
Jumat, 26 April 2013 – 22:22 WIB

Pemindaian Lembar Jawaban Tak Akan Rugikan Peserta UN
JAKARTA - Sejumlah rektor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ditugasi melakukan pemindaian terhadap lembar jawaban ujian nasional (LJUN) peserta UN 2013 memastikan proses pemindaian dilakukan secara teliti dan hati-hati. Hal itu dilakukan guna menjawab kekhawatiran bahwa proses pemindaian atas Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang kertasnya tipis akan merugikan peserta UN. "Memang beda penggandaan naskah dulu dan sekarang. Tapi secara teknis itu dapat dilakukan pemindaiannya oleh perguruan tinggi. Bahkan sampai saat sudah 47 persen yang sudah di scan di Kendari," jelasnya.
Rektor Universitas Haluuleo, Usman Rianse, menyatakan, masyarakat tak perlu khawatir proses pemindaian atas LJUN bakal merugikan peserta UN. "Perlu saya sampaikan bahwa apa yang dikawatirkan masyarakat tentang naskah LJUN yang tipis dan fotokopi, itu memang dengan scan normal, akan ngadat, tapi dengan sistim scan image tidak ada masalah, baik yang fotokopi maupun tipis," kata Usman saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X DPR dengan Kemdikbud, Jumat (26/4) malam.
Diakuinya, dalam penggandaan nsskah UN tahun ini memang ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Sebab, naskah UN pada tahun ini disatukan dengan lembar jawaban. Namun, perbedaan ini tidak menjadi penghambat proses pemindaian.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah rektor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ditugasi melakukan pemindaian terhadap lembar jawaban ujian nasional (LJUN) peserta
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran