Peminta Sumbangan Kian Nekat, Berani Main Paksa
Minggu, 22 Januari 2017 – 02:11 WIB
jpnn.com - jpnn.com - Jalur trans Kaltim yang berada di wilayah Kabupaten Paser, khususnya dari Kecamatan Batu Sopang, hingga perbatasan Kalsel, banyak yang rusak.
Hal itu mendorong keinginan warga untuk menumpu tanah di sekitar jalan.
Namun, warga juga menggunakan trik itu untuk meminta sumbangan kepada pengendara yang lewat.
Anggota DPRD Paser Ambo Pendrei menyayangkan hal tersebut.
Menurut dia, keberadaan warga yang meminta sumbangan di jalan serta menumpuk tanah justru menghambat arus lalu lintas.
Pasalnya, tanpa harus ditumpuk tanah atau material, jalan masih bisa dilalui.
“Justru menambah kemacetan, bahkan terkadang sering memaksa meminta,” kata Ambo, Kamis (19/1).
Dia mengaku kerap mendapat keluhan dari sopir yang melintasi jalan itu.
Jalur trans Kaltim yang berada di wilayah Kabupaten Paser, khususnya dari Kecamatan Batu Sopang, hingga perbatasan Kalsel, banyak yang rusak.
BERITA TERKAIT
- AFPI Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui CSR
- Honorer K2 & Tekon Turun ke Jalan Lagi, Ada Kotak Sumbangan, UU ASN 2023 Mencuat
- Bukan Sembako atau Duit, PSI Tangsel Pilih Sumbangkan CCTV dan HT kepada Warga Rempoa
- Rayakan Hari Anak Nasional, J Trust Bank Gandeng Yayasan Ronald McDonald House Charities
- Herman Deru Awali Safari Jumat Setelah Lebaran di Masjid Al Hidayah Tuan Kentang
- Profesor Ini Pernah Menyerahkan Uang Titipan untuk Rektor Unila Karomani, Totalnya