Pemisahan Pusat Pemerintahan Paling Realistis
Senin, 13 September 2010 – 16:17 WIB

Pemisahan Pusat Pemerintahan Paling Realistis
Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai mengatakan, Presiden mengharapkan adanya konsolidasi antara kementerian dan lembaga (K/L) untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibu kota. "Semua dokumen yang telah diselesaikan, seperti asessment awal, berbagai kajian tata ruang yang terkait dengan ibu kota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota, akan dikerucutkan," kata Velix.
Baca Juga:
Dikatakan Velix pula, Presiden juga terbuka dengan kajian mandiri dari para pakar. "Intinya, pemerintah ingin agar proses menuju perencanaan perpindahan ibu kota dilakukan secara partisipatif," ujarnya.
Velix menambahkan, saat ini pemerintah telah menerima masukan dari Tim Visi 2033 pimpinan Andrinof Chaniago. Melalui kajian itu, Andrinof dan timnya merekomendasikan agar ibu kota negara dipindahkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (sof)
JAKARTA - Opsi memisahkan pusat pemerintahan dari ibu kota negara dinilai menjadi pilihan paling realistis. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya