Pemkab Aceh Timur Desak UNHCR Merelokasi 154 Pengungsi Rohingya

Sebelumnya, sebanyak 137 imigran Rohingya mendarat di Pantai Kuala Parek, Kamis (1/2), sekitar pukul 04.00 WIB.
Seratusan imigran Rohingya tersebut terdiri atas 40 orang laki-laki dewasa, 47 orang perempuan dewasa, 23 anak perempuan, dan 27 anak laki-laki.
Iskandar mendesak lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) segera merelokasi imigran Rohingya tersebut, terutama yang ditampung di Gedung Idi Sport Center (ISC).
"Relokasi segera sebab gedung tersebut akan digunakan untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Aceh. Jika tidak direlokasi bisa menghambat pesta olahraga pelajar tersebut," kata Iskandar.
Desakan serupa juga disampaikan Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Aceh Timur Rizalihadi.
Dia mendesak imigran tersebut segera direlokasi, terutama yang ditampung di Gedung ISC.
"Kami berharap imigran yang ditampung Gedung ISC segera dipindahkan karena akan ada pekan olahraga pelajar. Sebaiknya mereka disatukan dengan yang di Kuala Parek sehingga penanganannya lebih mudah," kata Rizalihadi. (antara/jpnn)
Sebanyak 154 orang imigran Rohingya hingga kini masih ditampung pada dua titik lokasi di Kabupaten Aceh Timur
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- 2 Balita yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia