Pemkab Bantah Gagal Bina RSBI
Kamis, 16 Februari 2012 – 07:43 WIB

Pemkab Bantah Gagal Bina RSBI
“RSBI di Kotim sudah melakukan sebagian besar syarat SBI dan itu kita lakukan secara bertahap. Yang penting komitmen kita untuk menuju sekolah berstandar nasional memang kuat dan dalam jangka waktu yang ditentukan bisa SBI. Pembinaan efektif dilakukan dan memang kita fokuskan, karena RSBI merupakan aset di Kotim, jadi kita jaga betul-betul itu,” katanya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, komitmen Pemkab juga sangat kuat dalam mendorong agar SMPN 1 bisa mencapai standar SBI. Hal itu diwujudkan dengan alokasi anggaran untuk membantu sekolah tersebut agar bisa terus berbenah dalam statusnya sebagai RSBI. Namun, Agus enggan merinci besarnya anggaran tersebut. Selain anggaran dari Pemkab, RSBI di Kotim juga mendapat kucuran dana Rp 300 juta dari Kemendikbud.
“Sebenarnya kita tak terlalu mengharapkan bantuan (dari pusat). Bupati sendiri komitmen dan mengharapkan dalam waktu yang ditentukan bisa mencapai SBI. Bupati akan mengupayakan supaya maju,” tegasnya.
Seperti diberitakan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng menilai RSBI di Kalteng tak satupun yang memenuhi kriteria Permendikbud. Kalau dalam waktu dua tahun kriteria tersebut tidak dilengkapi, RSBI bisa batal dan subsidinya dicabut.
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menolak keras disebut gagal dalam membina rintisan sekolah bertaraf internasional
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda