Pemkab Bantu Dana Operasional 600 Pesantren
![Pemkab Bantu Dana Operasional 600 Pesantren](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/30/6cba68c7442726ce823e3817afd27306.jpg)
jpnn.com, TASIKMALAYA - Sebanyak 600 pesantren salafiyah mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bantuan diberikan pada acara silaturahmi Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dengan para kiai di Pendopo Baru Kompleks Pemerintahan Bojongkoneng Kamis (30/3).
“Ya ini hanya sedikit insentif kepada para pimpinan pondok pesantren,” kata bupati usai acara silaturahmi kemarin.
Bupati mengatakan setiap pesantren menerima bantuan operasional Rp 6 juta per semester. Dana itu diambil dari APBD.
Untuk penggunaannya, bupati menyerahkan sepenuhnya kepada para pimpinan pesantren. “Kami yakni para kiai lebih hafal dan paham,” ungkapnya.
Menurut dia, program bantuan operasional pondok pesantren sudah berjalan empat tahun.
Biasanya bantuan diberikan pada momen hari raya atau kunjungan bupati ke daerah-daerah.
“Namun nominalnya bertambah dari Rp 1 juta, 1,5 juta dan sekarang Rp 6 juta, kita berikan langsung,” tutur dia.
Sebanyak 600 pesantren salafiyah mendapat bantuan dana operasional dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Mengadu ke Komisi III, Ibu Pelaku Pembacokan Bantah Dampingi Anaknya Diperiksa Polisi
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya