Pemkab Banyuwangi: Waspadai Penipuan Promosi Jabatan
Salah satu contoh konkrit manajemen berbasis prestasi itu, sambung Djajat, dilakukan dengan mempercayakan sejumlah ASN muda berprestasi untuk memegang jabatan penting. Misalnya, pentolan Dinas Pariwisata yang berusia muda diberi kepercayaan penuh karena berhasil membangun wisata dengan sangat baik hingga level internasional.
Demikian pula ASN tergolong muda menjadi pentolan Dinas Perhubungan karena bekerja keras mewujudkan beragam rute penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan kini disiapkan rute internasional.
Di Bappeda, geraknya didominasi anak muda yang melahirkan sistem e-government dan e-planning yang menyabet penghargaan Bappenas. Di Dinas Pekerjaan Umum, sejumlah kepala bidangnya berusia muda dengan target pengerjaan infastruktur yang terukur setiap tahunnya.
”Masih banyak contoh promosi ASN yang memang basisnya kinerja. Meski dia muda, diberi kepercayaan penuh. Syaratnya cuma dua, yaitu mampu dan mau bekerja,” pungkas Djajat. (adk/jpnn)
Sekda Banyuwangi Djajat Sudrajat menegaskan, tidak ada promosi jabatan berdasarkan kompensasi tertentu. Jika ada, silakan dilaporkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Mendes Yandri Susanto Ancam Copot Pejabat Kemendes PDT Terlibat Jual Beli Jabatan
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi