Pemkab Bekasi Ajak Seluruh Pihak Siap Siaga Hadapi Bencana
jpnn.com, BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2019, Jumat (26/4).
Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat ini diikuti seluruh unsur pemerintah, sekolah, dunia usaha dan relawan bencana alam se-Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dibuka dengan simulasi evakuasi dari berbagai bencana alam. Seperti gempa bumi, kebakaran dan banjir. Simulasi evakuasi ini meliputi penyelamatan hingga pertolongan pertama oleh tim kesehatan.
Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dilatarbelakangi 12 tahun ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana yang jatuh pada tanggal 26 April 2019.
“Undang-undang ini telah melahirkan berbagai kebijakan dan program pemerintah yang mendukung kegiatan kesiapsiagaan. Khususnya terhadap bencana yang merupakan perangkat hukum pertama yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif,” ungkapnya.
“Penanganan bencana urusan semua pihak. Oleh sebab itu perlu dilakukan berbagi peran dan tanggung jawab atau shares responsibility peningkatan kesiapsiagaan dalam semua tingkatan. Baik itu anak remaja dan dewasa,” katanya.
Eka mengatakan, tujuan HKBN untuk menambah pemahaman dan kesadaran masyarakat. Khususnya terhadap karakteristik bencana dan risiko bencana. Serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang ada di sekitarnya.
“Saya ingin kegiatan ini juga sebagai kegiatan pelatihan bagi masyarakat secara teratur. Karena kewaspadaan dan kesiapsiagaan belum menjadi budaya,” ucapnya.
Kami telah melakukan program pembentukan desa tanggap bencana pada 12 desa yang memiliki potensi bencana. Baik bencana banjir maupun kekeringan.
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis