Pemkab Bekasi Incar Tambahan PAD Rp 20 Miliar
Rabu, 02 Maret 2011 – 01:47 WIB
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan Rp 20 miliar setahun pendapatan asli daerah (PAD) khusus dari pelabuhan. Potensi itu akan digali melalui dua mega proyek baru yakni Cikarang Dry Port dan rencana pendirian Pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong. Saat ini, proyek pembangunan pelabuhan Peti Kemas Muara Gembong masih menunggu proses perizinan. Untuk menggarap proyek itu, Pemkab Bekasi akan bekerja sama dengan perusahaan swasta nasional yakni PT Mega Agung Nusantara.
Bupati Bekasi Sadu’ddin mengaku sudah mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengurusi pembangunan proyek Pelabuhan Peti Kemas dan penanganan Cikarang Dry Port. BUMD itu adalah PT Putera Bekasi Jaya. ”Saham PT Putera Bekasi Jaya dimiliki Pemkab Bekasi,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group).
Dana yang disiapkan untuk operasional BUMD yang baru saja dibentuk itu Rp 10 miliar. Namun, pencairan dana itu baru bisa digunakan 30 persen saja. ”Dana itu akan dijadikan modal awal dan semoga bisa digunakan maksimal,” jelasnya.
Baca Juga:
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan Rp 20 miliar setahun pendapatan asli daerah (PAD) khusus dari pelabuhan. Potensi itu akan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS