Pemkab Bekasi Kewalahan Atasi Sampah
jpnn.com, CIKARANG - Sampah menjadi persoalan utama di kota-kota besar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengaku kewalahan mengatasi masalah.
"Penyebab utama sampah berserakan karena kami kekurangan armada truk pengangkut sampah," kata Kabid Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Supriyanto di Cikarang, Minggu (13/10).
Menurut Dodi, idealnya pemerintah daerah memiliki setidaknya 320 armada truk pengangkut sampah. Tetapi kini baru ada 111 truk sampah dengan total 1.112 petugas kebersihan.
Dengan 111 truk sampah itu, kata Dodi, pihaknya hanya mampu mengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng sebanyak 850 ton sampah dari total 2.400 ton sampah yang dihasilkan warga Kabupaten Bekasi dalam sehari.
"Sampah yang tidak terangkut ada yang terkelola melalui bank sampah yang jumlahnya 170 unit. Ada juga masyarakat yang membuang ke kali dan ke TPS liar," katanya.
Dari 320 kebutuhan ideal truk sampah itu setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sedianya memiliki 36 hingga 45 truk sampah namun saat ini baru ada 15 hingga 20 unit armada.
"Jumlah kendaraan yang ada rata-rata dibagi tiga kecamatan jadi rata-rata tiap kecamatan dapat kurang lebih enam hingga tujuh unit, itu per kecamatan loh. Satu kecamatan kan punya 10 sampai 12 desa, wilayahnya luas," ungkapnya.
Selain keterbatasan armada truk sampah minimnya petugas kebersihan juga menambah deretan permasalahan penanganan sampah di wilayah berpenduduk 3,9 juta itu ditambah daya tampung TPA Burangkeng yang sudah melebihi kapasitas.
Salah satu penyebab utama sampah berserakan karena Pemkab Bekasi kekurangan armada truk pengangkut sampah.
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living