Pemkab Bima Gencar Selenggarakan SL DI
jpnn.com, BIMA - Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), gencar menyelenggarakan program sekolah lapang (SL) daerah irigasi (DI).
SL DI digelar di Karanu Ntonggu, Kecamatan Palibelo.
"Peserta kegiatannya dari Kelompok Tani Oi Wontu. Diikuti 30 orang," ujar penyuluh setempat Nurjahratulaillah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/10).
Nur -sapaannya- menjelaskan, para peserta ini merupakan petani jagung. Untuk fokus materi pelatihan seputar penggunaan pestisida nabati dan bagaimana kerjanya.
"Pengetahuan ini sangat penting karena masih banyak petani yang belum memahami secara tepat. Bagaimana cara penggunaan pestisida nabati yang efektif seperti apa," beber Nur.
Dia yakin pemahaman mengenai pemakaian pestisida yang baik mampu meningkatkan hasil panen menjadi lebih optimal.
"Sehingga hasil panen para petani meningkat. Ini yang terus kami gojlok sejak akhir September kemarin," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan IPDMIP harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak output dan outcome signifikan di lahan-lahan pertanian beririgasi.
Pemkab Bima gencar menyelenggarakan program sekolah lapang daerah irigasi untuk petani jagung.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu