Pemkab Bogor Butuh 9.400 PNS
Tahun Ini hanya Terima Guru dan Dokter
Minggu, 11 September 2011 – 11:12 WIB
CIBINONG - Harapan puluhan ribu pencari kerja (pencaker) untuk melamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bogor pupus. Pasalnya, Pemkab Bogor tidak lagi membuka lowongan penerimaan CPNS tahun ini, kecuali untuk tenaga guru dan dokter. Menurut dia, kebutuhan pegawai dalam sistem birokrasi modern, termasuk di pemerintahan Kabupaten Bogor, idealnya dua persen dari jumlah penduduk. “Penduduk Kabupaten Bogor 4,7 juta jiwa. Artinya, Pemkab Bogor sebenarnya butuh 94.000 pegawai. Sementara pegawai pemkab sekarang hanya 21.000 orang. Jumlah itu sangat kurang.
Kebijakan itu merupakan implementasi penghentian sementara alias moratorium CPNS yang dimulai sejak 1 September 2011. “Tahun ini Pemkab Bogor hanya terima tenaga guru dan dokter,” ujar Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Baca Juga:
Ia menambahkan, moratorium CPNS merupakan langkah memaksimalkan pegawai yang sudah ada. “Kita siap mengantisipasi semuanya. Saat ini tengah disusun regulasinya karena kita diberikan waktu sampai Desember oleh Menpan,” tambahnya.
Baca Juga:
CIBINONG - Harapan puluhan ribu pencari kerja (pencaker) untuk melamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bogor pupus. Pasalnya, Pemkab
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi