Pemkab Bogor Dapat Kuota PPPK 2023 Sebanyak 3.611 dari KemenPAN-RB
jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat kuota PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sebanyak 3.611 orang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bogor Irwan Purnawan mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya mengajukan 3.620 orang untuk pengangkatan PPPK 2023.
“Akan tetapi, kami diberikan kuota oleh pusat itu 3.611 orang,” kata Irwan Purnawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Minggu (2/10).
Dia menjelaskan bahwa pengangkatan PPPK Kabupaten Bogor 2023 diprioritaskan bagi tenaga yang lulus passing grade (PG) medio 2019-2020.
Irwan menjelaskan bahwa semua kuota formasi guru hanya 721 orang. Kemudian, bertambah menjadi 1.520 orang.
Lalu, bertambah lagi menjadi 3.039 orang.
Hal itu karena terus menerus ada desakan dari sejumlah guru honorer yang sudah lolos tes PPPK sejak 2020, tetapi belum mendapatkan kuota.
"Akhirnya semua guru yang lulus passing grade sejumlah 3.039 orang diakomodasi untuk diusulkan formasinya ke menPAN-RB. Selebihnya, dari kuota yang diberikan itu untuk tenaga kesehatan, tenaga pertanian dan tenaga teknis lainnya," kata Irwan.
Pemkab Bogor mendapatkan kuota PPPK 2023 sebanyak 3.611 dari KemenPAN-RB. Pemkab Bogor pada awalnya mengusulkan 3.620 formasi PPPK kepada KemenPAN-RB.
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret