Pemkab Bogor Diminta Ikhlaskan Villa Nusa Indah
jpnn.com - JATIASIH – Tekad warga Villa Nusa Indah untuk lepas dari Kabupaten Bogor dan bergabung ke Kota Bekasi tidak main-main. Mereka bantah pernyataan dari Bupati Bogor Nurhayanti yang menyebut pilihan warga itu hanya bentuk emosi sesaat.
Pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu semakin menyulut semangat "separatis" warga. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan spanduk di berbagai titik yang menyuarakan akan rencana memisahkan diri dari Kabupaten Bogor.
"Kalau dibilang emosi sesaat warga nggak juga. Udah lama kok diginiin. Coba kalau kami diperhatikan oleh Pemkab Bogor. Kami juga gak akan tuntut gabung ke tetangga sebelah. Kalau pemerintah daerah Kota Bekasi mau nampung kami, ya Alhamdulillah. Pemkab Bogor juga nggak usah persulit lagi," ujar Agus, warga RW 24, kepada Radar Bekasi, Minggu (22/5).
Selama ini, kata Agus, respon Pemkab Bogor terhadap kesulitan warga Villa Nusa Indah sangat rendah. Terutama dalam memberi bantuan ketika terjadi bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun.
Hal ini, lanjut dia, tak lepas dari jarak Villa Nusa Indah yang terlalu jauh dari pusat Kabupaten Bogor. Karenanya, lanjut dia, lebih baik wilayah mereka bergabung dengan Kota Bekasi yang jaraknya lebih dekat.
"Jarak yang jauh menyebabkan bantuan terlambat datang ke sini dan itu mau tidak mau harus diakui. Coba kalau jaraknya dekat seperti Kota Bekasi, mungkin lain lagi ceritanya. Bisa lebih cepat ke masyarakatnya," ungkap Agus.
Menurut Agus, warga Villa Nusa Indah sudah cukup bersabar mulai 2002 jarang tersentuh tangan Pemkab Bogor. Seperti banyaknya akses jalan yang masih dalam keadaan rusak tidak mendapatkan perawatan maupun perbaikan oleh dinas terkait. (dat/dil/jpnn)
JATIASIH – Tekad warga Villa Nusa Indah untuk lepas dari Kabupaten Bogor dan bergabung ke Kota Bekasi tidak main-main. Mereka bantah pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS