Pemkab Bogor Setop Rekrutmen Pegawai Honorer

jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat (Jabar), menghentikan rekrutmen pegawai honorer.
Langkah ini dilakukan menjelang penyesuaian aturan baru mengenai kepegawaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Kalau ada (pegawai honorer) yang berhenti juga jangan dulu diganti karena kami sedang merumuskan kebijakan dan menghitung formasinya," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di Cibinong, Bogor, Rabu (14/9).
Dia memperkirakan saat ini ada 21 ribu lebih pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bogor.
Jumlah tersebut nantinya akan direduksi sesuai kebutuhan pegawai berdasar peraturan KemenPAN-RB.
Namun, dari jumlah tersebut hanya sekitar 17 ribu pegawai yang bisa diusulkan untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK). Sebab, sisanya di luar tanggung jawab perangkat daerah.
"Maka dari itu kami mengimbau jika non-ASN yang berhenti, atau berhenti atas permohonan sendiri, kami harap tidak ada penggantinya. Proses rekrutmen jangan dulu dilakukan karena kami merumuskan kebijakan," ungkap Irwan.
Dia mengakui komposisi ASN di daerahnya belum ideal.
Pemkab Bogor menyetop rekrutmen pegawai honorer. Pemkab Bogor mengajukan penambahan sebanyak 3.620 PPPK.
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Gubernur Melki Laka Lena Minta ASN NTT tidak Bekerja Sekadarnya
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Para Honorer Masih Menerima Hak-haknya
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Gaji PPPK Paruh Waktu Tamatan SMA, Take Home Pay Bisa Rp4 Juta