Pemkab Cianjur Buka Rekrutmen 1.445 PPPK, Paling Banyak untuk Guru
jpnn.com - CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuka rekrutmen pegawai 1.445 pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cianjur Handika Firdaus menjelaskan kuota 1.445 PPPK tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni guru 1.200, tenaga kesehatan 150, dan tenaga teknis 95.
Menurutnya, formasi PPPK paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pengajar atau guru yang mencapai 1.200 orang.
"Untuk tenaga pengajar atau guru sebelumnya sudah dibuka seleksinya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sehingga mereka tinggal menunggu SK bagi yang lulus seleksi," kata Handika di Cianjur, Senin (7/11).
Dia menjelaskan untuk tenaga kesehatan penempatan di puskesmas dan rumah sakit. Pegawai teknis penempatannya di sejumlah dinas. Untuk tenaga kesehatan, kata Handika, pendaftaran sudah dilakukan sejak 3-17 Oktober 2022.
Untuk tenaga teknis akan dibuka pendaftaran dan seleksi pada triwulan pertama 2023. Untuk tenaga kesehatan, tambah dia, sudah ada data pendaftarnya yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Setelah data diterima pascapenutupan pendaftaran, maka dilanjutkan dengan seleksi administrasi dan seleksi lainnya,” katanya.
“Hingga saat ini, jumlah PPPK yang sudah mendapatkan SK sebanyak 1.600 orang ditambah dengan formasi kepegawaian sehingga Pemkab Cianjur sudah menyerap 3.000 orang untuk ASN PPPK," tambahnya.
Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membuka rekrutmen 1.445 PPPK. Paling banyak untuk tenaga guru.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses