Pemkab Cirebon Tak Kreatif Atasi Banjir
jpnn.com - CIREBON– Pemerintah Kabupaten Cirebon dianggap kurang kreatif dalam mengantisipasi banjir. Penilaian itu disampaikan wakil rakyat asal Kecamatan Losari, Sofwan ST.
Sofwan melihat, tidak ada upaya maksimal dari pemerintah daerah sebagai pengelola dan penanggungjawab pelayanan publik dalam mengantisipasi bencana banjir. Padahal, bencana tersebut datang saban tahun.
“Kayaknya mereka hanya pasrah pada keadaan,” kata Sofwan pada Radar Cirebon (JPNN Group) kemarin di gedung DPRD.
Sofwan menambahkan, anggaran selalu menjadi alasan Pemkab Cirebon. Keluhan itu disampaikan setiap rapat dengan dinas terkait, khususnya Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cirebon ataupun dinas dan badan lainnya.
Selain itu, alasan lainnya adalah bahwa sungai A atau B, bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Lempar handuk sembunyi tangan juga alasan yang sangat latah diucapkan,” tambah Sofwan.
Padahal, jika ada kemauan besar untuk melindungi rakyatnya, kendala anggaran atau pengalihan kewenangan bukan menjadi persoalan. “Anggaran dan kewenangan hanya persoalan administrasi, bukan persoalan teknis,” tegas Sofwan (jun/jos/jpnn)
CIREBON– Pemerintah Kabupaten Cirebon dianggap kurang kreatif dalam mengantisipasi banjir. Penilaian itu disampaikan wakil rakyat asal Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung