Pemkab di Sini Masih Kekurangan Dua Ribu PNS
jpnn.com, MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jatim kekurangan ribuan pegawai. Hal ini adalah dampak diberlakukannya moratorium pengisian Pegawai Negeri Sipil oleh pemerintah pusat sejak 3 tahun terakhir.
Pemkab mengalami kekurangan ribuan PNS, khusunya di bidang struktural, fungsional, tenaga pendidik dan tenaga medis.
Dihitung secara kebutuhan, menurut Analisis Beban Kerja Pemkab Madiun kekurangan sebanyak 2.700 PNS.
Untuk meminimalisir beban kerja bagi PNS di lingkup Pemkab Madiun, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Sigit Budiharto mengaku telah menerapkan sistem e-Government atau sistem aplikasi yang bisa menunjang kinerja dari masing-masing OPD.
"Badan Kepegawaian Daerah terus melakukan upaya pelaporan kurangnya pegawai negeri sipil ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi," kata Sigit.
Diharapkan pemerintah pusat segera mencabut moratorium PNS, sebab dari data dua tahun terakhir ASN di lingkup Pemkab Madiun sebanyak 150 hingga 300 memasuki masa pensiun. (pul/jpnn)
Sebanyak 300 orang sudah mulai memasuki masa pensiun
Redaktur & Reporter : Natalia
- Komisi X: Rekrutmen PPPK 2019 Saja Bermasalah, Kok Mau Meniadakan CPNS Guru
- Kabupaten Lebak Kekurangan 4.000 Guru SD dan SMP
- Kabupaten Lebak Kekurangan 3.000 Guru PNS SD dan SMP
- Rekrut 52 Ribu Guru PNS, Ditambah Pengangkatan Honorer
- Mendikbud Muhadjir: Tahun Ini Harus Angkat Minimal 52 Ribu Guru PNS
- Sebenarnya Kemendikbud Ingin Rekrut 141 Ribu Guru Tahun Ini