Pemkab Harus Tangani Kekeringan
Selasa, 28 Agustus 2012 – 09:31 WIB
SUMBER– Kekeringan yang melanda sebagian besar areal persawahan di Kecamatan Mundu harus segera ditangani Pemkab Cirebon, terutama Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (DPSDAP).
Menurut Sekretaris Majelis Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Cirebon, Dedi Suprayitno, sekitar 1.500 hektare tanaman padi yang ada di Kecamatan Mundu biasanya dialiri air dari Waduk Setupatok melalui saluran irigasi sekunder dan tersier. Namun, satu bulan terakhir ini, waduk yang berada di Desa Setupatok dan Sinarancang itu sudah mengering. “Seharusnya ada upaya dari dinas tersebut (PSDAP, red) untuk membantu para petani,” tuturnya, kemarin (27/8).
Baca Juga:
Dijelaskan, DPSDAP yang bertugas mengelola tata gilir air harus segera mencari solusi yang bebar-benar efektif guna membantu petani dalam menyelamatkan tanamannya, sehingga tidak terjadi gagal panen. “Bila perlu, buat sumur pantek atau artesis yang bisa digunakan oleh para petani untuk mengairi sawahnya,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Irigasi DPSDAP Kabupaten Cirebon, Baban, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para petani yang ada di Kecamatan Mundu pada bulan April untuk tidak menanam padi pada musim tanam kedua, karena diprediksi akan memasuki musim kemarau yang cukup kering.
SUMBER– Kekeringan yang melanda sebagian besar areal persawahan di Kecamatan Mundu harus segera ditangani Pemkab Cirebon, terutama Dinas Pengelolaan
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye