Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja

Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan keterangan kepada wartawan soal efisiensi di Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu (1/3/2025). Foto: ANTARA/Gembong Ismadi

jpnn.com, JEMBRANA - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memastikan pihaknya akan melakukan penggabungan atau merger beberapa dinas untuk efisiensi kinerja maupun anggaran.

"Kajian sudah dilakukan. Meskipun digabung fungsi pelayanan publik suatu dinas harus tetap maksimal," kata I Made Kembang Hartawan di Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu.

Dia mengatakan penggabungan sejumlah instansi ini sudah menjadi komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna saat mereka berdua memenangkan Pilkada beberapa waktu lalu.

Selain penggabungan dinas, sejalan dengan kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, dia akan melakukan sejumlah kebijakan terkait penggunaan anggaran daerah.

"Kondisi keuangan saat ini tidak mudah. Banyak penerimaan pendapatan kami dalam APBD berkurang seperti dari DAK, DAU SG dan bagi hasil pajak kendaraan bermotor," katanya.

Untuk bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan sistem penghitungan sesuai jumlah kendaraan di masing-masing daerah yang membayar pajak, dia memperkirakan penerimaan dari sektor ini turun hingga Rp30 miliar.

Untuk menutupi penurunan pendapatan dari sejumlah sektor di atas, pihaknya akan berusaha menambah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

"Kami mencari potensi-potensi pendapatan baru termasuk dari aset daerah," katanya.

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memastikan pihaknya akan melakukan penggabungan atau merger beberapa dinas untuk efisiensi kinerja maupun anggaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News