Pemkab Jombang Persilakan Mobil Dinas Dibawa Mudik
Gubernur Tegur Bupati
jpnn.com - JOMBANG - Gubernur Jatim Soekarwo menegur Pemkab Jombang perihal pemberian izin bagi kalangan pejabat yang membawa mobil dinas (mobdin) selama mudik Lebaran. Selain dipastikan sudah ada larangan, dikhawatirkan mobdin tersebut akan disalahgunakan. ''Mobil dinas dilarang untuk mudik,'' ujar Pakde Karwo -panggilan Soekarwo- saat berada di Jombang Minggu lalu (4/8).
Gubernur yang kembali running dalam pilgub Jatim Agustus mendatang itu menyatakan, lampu hijau bagi pejabat membawa mobdin memang kewenangan pimpinan daerah setempat. Tetapi, seiring dengan pernyataan Kemendagri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menegaskan bahwa penggunaan mobil sebagai aset negara merupakan perilaku korupsi, Pemprov Jatim lantas menerbitkan larangan. ''Semua bupati/wali kota kami imbau tidak mengizinkan mobdin dipakai mudik atau untuk berlebaran. Ini sudah kami buatkan surat edaran,'' tegas ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim itu.
Memang, Pemkab Jombang sebelumnya tidak melarang pejabat atau staf PNS membawa kendaraan dinas. Baik digunakan untuk mudik Lebaran atau sekadar dibawa pulang. Pemkab beralasan, izin yang diberikan itu atas pertimbangan keamanan dan perawatan mobil selama Lebaran. Bila ditinggal/diparkir di kantor pemkab, keamanan dan kondisi kendaraan tidak ada yang menjamin.
Memang, setelah Pemkab Jombang memastikan tidak ada larangan mobil dinas (mobdin) dipergunakan mudik, pejabat setempat lantas beramai-ramai membawa kendaraan operasional mereka. Terlihat, pelataran sekretariat Pemkab Jombang dalam kondisi melompong. Hal yang sama juga terlihat di halaman DPRD. Terlebih selama ini banyak anggota DPRD Jombang yang nakal mengganti nopol mobil dinas menjadi hitam.
Tidak ada satu pun mobdin yang diparkir atau ditinggal pejabat selama mudik dan libur cuti bersama Lebaran. Setidaknya kondisi itu terlihat di halaman parkir sisi selatan dan sisi barat gedung kantor sekretariat Pemkab Jombang. Tidak ada satu pun mobdin yang ditinggal para pejabat. ''Sekarang kan sudah libur. Jadinya ya sepi,'' lontar seorang anggota satpol PP di pos penjagaan kemarin.
Pemandangan serupa juga terlihat di halaman parkir kantor badan kepegawaian daerah (BKD). Tidak ada satu unit pun mobdin yang terpakir. (ris/nk/jpnn/c4/tia)
JOMBANG - Gubernur Jatim Soekarwo menegur Pemkab Jombang perihal pemberian izin bagi kalangan pejabat yang membawa mobil dinas (mobdin) selama mudik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB