Pemkab Karawang Lindungi Petani dengan Asuransi Pertanian
jpnn.com, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan Rp 1,3 miliar untuk asuransi usaha tani padi (AUTP).
Anggaran tersebut untuk melindungi 40 ribu hektare lahan sawah.
Jika ribuan hektare lahan sawah itu gagal tanam atau panen akibat bencana dan serangan hama, petani akan mendapatkan pengganti melalui asuransi tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang M Hanafi Chaniago mengatakan, pemkab berupaya memberikan perhatian serius di sektor pertanian. Salah satunya, dengan adanya program peningkatan angggaran untuk subsidi AUTP.
"Kami ingin melindungi petani. Karena itu, subsidi dalam bentuk asuransi ini digulirkan," ujar Hanafi, Rabu (13/3).
Hanafi menjelaskan, tahun 2018 lalu asuransi pertanian itu sudah ada. Namun, baru melindungi 20 ribu hektare.
Pada tahun ini ada peningkatan subsidi untuk asuransi. Jadi, luasan yang dilindunginya bertambah dari 20 ribu menjadi 40 ribu hektare.
Hanafi menjelaskan, bantuan ini berupa premi asuransi. Peruntukannya bagi petani yang memiliki lahan sedikit. Dengan jumlah kepemilikan maksimal hanya satu hektare.
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan Rp 1,3 miliar untuk asuransi usaha tani padi (AUTP).
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan