Pemkab Klungkung Bedah 38 Desa
jpnn.com, KLUNGKUNG - Pemerintah Kabupaten Klungkung punya cara sendiri untuk melihat situasi dan keadaan desa secara langsung.
Melalui program Bedah Desa, kabupaten ini bisa memotret wajah desa dari dekat.
Menurut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, program ini bertujuan untuk mencari data secara pasti terkait permasalahan maupun potensi desa.
Program yang telah berjalan sejak 15 Januari 2016 telah berhasil membedah 38 desa dari 58 desa dan 6 Kelurahan di Kabupaten Klungkung.
“Saat mengunjungi desa-desa kami melakukan pendataan mulai dari masalah sosial, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan permasalahan lainnya. Selain itu, kami juga ingin menggali segala potensi di desa baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) nya," papar Suwirta.
Dengan adanya bedah desa ini pemerintah bisa diketahui data sosial, pendidikan, ekonomi dan kesehatan termasuk infrastruktur desa.
“Selama ini data yang ada masih kurang stabil. Melalui bedah desa ini, diharapkan semua data di desa bisa terekam secara langsung dan jelas, sehingga bisa dijadikan bahan untuk penganggaran di tahun berikutnya sesuai skala prioritas," terang Suwirta.
Dengan Bedah Desa, lanjutnya, pemda bisa memberikan penanganan secara langsung dalam skala kecil.
Seperti pemberian bantuan sembako bagi warga kurang mampu dan pelayanan kesehatan atau homecare dari dinas terkait.
Bedah desa dilakukan dengan pemberian bantuan sembako bagi warga kurang mampu dan pelayanan kesehatan atau homecare dari dinas terkait.
- Pj Bupati Dukung Kreativitas Pemuda Lewat Klungkung Youth Fest ke-6
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Ketua DPRD Klungkung Apresiasi Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai dan Aman
- Oknum Guru Ditemukan Istri sudah Lemas Tak Berdaya di Jok Mobil
- Waskita Karya Bangun Gedung Majelis Desa Adat di Kabupaten Klungkung Bali
- Bamsoet Melayat Jenazah Putra Raja Klungkung Bali Tjokorda Gede Agung