Pemkab Kotim Gamang Berikan Subsidi Angkutan

Pemkab Kotim Gamang Berikan Subsidi Angkutan
Pemkab Kotim Gamang Berikan Subsidi Angkutan
Angkutan ke daerah pedalaman akan memperhitungkan kenaikan biaya transportasi dari naiknya harga BBM serta akses menuju ke daerah pedalaman tersebut. Semakin sulit infrastruktur di pedalaman, harga bahan pokok akan semakin mahal di jual kepada masyarakat pedalaman. Kondisi itu dapat memukul perekonomian masyarakat setempat.

Meski demikian, untuk mengantisipasi perekonomian masyarakat desa, Supian sebelumnya menegaskan akan menggelar operasi pasar di daerah pedalaman yang sulit dijangkau. “Operasi pasar akan dilakukan ke beberapa daerah pinggiran atau daerah tertinggal untuk mengurangi beban masyarakat saat harga BBM naik nanti,” tegasnya.

Pelaksanaan operasi pasar dimaksudkan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah yang telah disubsidi pemerintah. Sasaran operasi pasar adalah masyarakat menengah kebawah yang bakal terdampak secara langsung akibat kenaikan harga BBM.

Catatan Radar Sampit (JPNN Grup), berdasarkan data Pemkab Kotim, ada sekitar 70 desa tertinggal di Kotim, dengan rincian kategori, 53 desa tertinggal dan 17 desa sangat tertinggal. Belum jelas ada berapa desa yang nantinya akan mendapat jatah operasi pasar murah tersebut. (ign)
Berita Selanjutnya:
Tomcat Serbu Masjid Agung

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) masih gamang memberikan subsidi bagi angkutan umum khususnya angkutan bahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News