Pemkab Kudus Tambah Jumlah Guru lewat Seleksi PPPK

jpnn.com - KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih kekurangan tenaga guru.
Sebab, banyak guru berstatus aparatur sipil negeri (ASN) memasuki masa pensiun.
Oleh karena itu, Pemkab Kudus membutuhkan tambahan 600 guru baru untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar di sejumlah sekolah negeri.
"Hingga kini memang masih kekurangan tenaga guru, sehingga Pemkab Kudus berupaya menambahnya dengan mengusulkan lewat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Rabu (8/2).
Dia mengatakan bahwa kalaupun nantinya ada pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pemkab Kudus tentunya juga akan meminta kuota untuk menambah jumlah tenaga guru.
Hartopo berterima kasih kepada guru swasta yang tetap bersedia mengajar, mengingat majunya pendidikan akan berdampak pada kemajuan Kota Kudus.
Sementara, jumlah guru ASN yang memasuki masa pensiun setiap bulannya ada puluhan orang sehingga dalam setahun tentunya ada ratusan guru yang pensiun.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Moh Zubaidi membenarkan bahwa setiap bulan ada guru ASN yang pensiun.
Pemkab Kudus menambah kekurangan guru lewat seleksi PPPK. Kalaupun ada seleksi CPNS, Pemkab Kudus akan meminta kuota.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN
- Honorer Non-database BKN Masa Kerja Lebih 2 Tahun jadi PPPK Paruh Waktu?