Pemkab Kukar Tangguhkan IUP Bermasalah
Jumat, 21 Oktober 2011 – 12:42 WIB

Pemkab Kukar Tangguhkan IUP Bermasalah
Sebenarnya, kata dia, hal ini merugikan karena bila pembuatan IUP masih dikelola Kukar, akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). "SDA Kukar yang melimpah, khususnya tambang batu bara apabila dikelola maksimal sebenarnya bisa menambah PAD," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kukar Baharuddin Demmu berkomentar tentang perizinan tambang yang kerap kali bermasalah. Ia menyarakan sudah saatnya merubah semua akar sistemnya seperti mengurus IUP diserahkan saja dari Distamben ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T). "Sebenarnya semua perizinan di Kukar dipusatkan di BP2T. Jadi tak ada kepentingan untuk menghambat investasi di Kukar," ungkap Ketua Fraksi PAN ini.
Di daerah lain, sistem ini sudah terbentuk, dan seharusnya bisa dicontoh untuk semua instansi di Kukar. "Meski ini berkaitan dengan "rezeki", tapi maksudnya bukan itu. Sistem ini dibuat untuk memudahkan," tuturnya.(*/adw/tom)
TENGGARONG - Suasana di Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa hari terakhir lain dari biasanya. Ini lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia