Pemkab Liburkan Sekolah Akibat Kabut Asap
jpnn.com, TANAH DATAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meliburkan siswa di daerah itu akibat meningkatnya kabut asap yang dikhawatirkan membahayakan kesehatan peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi di Batusangkar, Sabtu mengatakan kebijakan meliburkan siswa sesuai arahan bupati yang dimulai dari 21 hingga 23 September 2019.
Dia mengatakan meskipun libur diharapkan siswa tetap belajar di rumah masing-masing, agar pelajaran tidak ketinggalan.
"Sementara langkah seterusnya akan melihat perkembangan pada Senin (23/9) setelah melihat kualitas udara," ujar Riswandi.
Pihak sekolah, orang tua atau wali murid diminta agar membimbing anak-anak mereka belajar di rumah selama sekolah diliburkan.
Sebelumnya melihat kondisi di Tanah Datar yang masih diselimuti kabut asap, pemerintah daerah menggelar rapat terbatas dan mengukur Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
Dari hasil tersebut ISPU di Tanah Datar berada pada angka 139,6 dengan PM 10 (Partikulat) berada pada angka 229,2 yang menunjukkan kondisi udara tergolong tidak sehat.
Pemkab Tanah Datar juga mengharapkan semua pihak untuk selalu siaga menghadapi kondisi ini, terutama Dinas Kesehatan beserta jajarannya hingga ke Puskesmas.
Pemkab Tanah Datar juga mengharapkan semua pihak untuk selalu siaga menghadapi kondisi kabut asap ini.
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Ibu-Ibu Serukan Perbaikan Udara di Pilkada Jakarta 2024
- Polusi Makin Parah, Pemprov Jakarta Meluncurkan Pemantau Kualitas Udara
- Kualitas Udara Kabupaten Tangerang Tak Bagus Untuk Kesehatan
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kelima Terburuk di Dunia