Pemkab Lombok Tengah Imbau Masyarakat Waspada
jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakatnya mewaspadai cuaca ekstrem yang tidak menentu akhir-akhir ini.
Kepala Pelaksana atau Kalak BPBD Lombok Tengah Ridwan Ma’ruf mengatakan Lombok Tengah saat ini telah memasuki musim kemarau.
Namun, ternyata hujan masih terjadi disertai angin kencang sehingga berpotensi adanya bencana alam.
"Kami sudah rapat dengan semua Kalak BPBD di Provinsi NTB membahas musim kemarau," kata Ridwan di Praya pada Sabtu (1/4).
Menurut Ridwan, terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung di beberapa wilayah pada Senin lalu, menyisakan dampak di Praya Tengah dan Kecamatan Pujut.
Ada juga bencana banjir yang terjadi di Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah dan Desa Marong Kecamatan Praya Timur.
"Ini kan susah musim kemarau, tetapi hujan masih deras, kami bingung. Namun, langkah siap siaga dan waspada tetap dijalankan," katanya.
"Lebih baik diam di rumah apabila tidak terlalu penting keluar rumah, terlebih ini Ramadan," imbuh Ridwan.
Pemkab Lombok Tengah juga bingung, musim kemarau kok masih hujan disertai angin kencang.
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru