Pemkab Malut dan Halbar Rebutan Aset Daerah
Rabu, 05 Januari 2011 – 03:59 WIB
TERNATE - Pemkab Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Barat tengah bersitegang soal aset daerah yang berada di Ternate. Namun, kemelut kedua daerah itu dianggap tidak produktif untuk rakyatnya. Anggota Komisi I DPRD Ternate, Mubin A Wahid mengatakan kedua pemda itu mestinya malu kepada rakyat, karena hanya sibuk bersengketa. Terkait pengalihan kepemilikan aset ke pihak ketiga yang telah dilakukan Pemkab Halbar, Mubin yang pernah membahas masalah aset hingga ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai langkah itu tidak tepat.
“Mestinya penyelesaian itu bukan sebagai pribadi, tapi harus berpikir secara jernih untuk kebutuhan masyarakat,” kata Mubin saat dimintai komentarnya, Selasa (4/1).
Baca Juga:
Dia mengatakan rintisan penyelesaian aset peninggalan Pemkab Malut/Pemkab Halbar di Ternate telah lama dilakukan. Namun hasilnya tidak pernah ada. “Harusnya kita malu pada rakyat, masalah pemerintahan saja tidak bisa diselesaikan. Bagaimana dalam menangani masalah masyarakat,”katanya.
Baca Juga:
TERNATE - Pemkab Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Barat tengah bersitegang soal aset daerah yang berada di Ternate. Namun, kemelut kedua daerah
BERITA TERKAIT
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya