Pemkab Malut dan Halbar Rebutan Aset Daerah
Rabu, 05 Januari 2011 – 03:59 WIB
TERNATE - Pemkab Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Barat tengah bersitegang soal aset daerah yang berada di Ternate. Namun, kemelut kedua daerah itu dianggap tidak produktif untuk rakyatnya. Anggota Komisi I DPRD Ternate, Mubin A Wahid mengatakan kedua pemda itu mestinya malu kepada rakyat, karena hanya sibuk bersengketa. Terkait pengalihan kepemilikan aset ke pihak ketiga yang telah dilakukan Pemkab Halbar, Mubin yang pernah membahas masalah aset hingga ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai langkah itu tidak tepat.
“Mestinya penyelesaian itu bukan sebagai pribadi, tapi harus berpikir secara jernih untuk kebutuhan masyarakat,” kata Mubin saat dimintai komentarnya, Selasa (4/1).
Baca Juga:
Dia mengatakan rintisan penyelesaian aset peninggalan Pemkab Malut/Pemkab Halbar di Ternate telah lama dilakukan. Namun hasilnya tidak pernah ada. “Harusnya kita malu pada rakyat, masalah pemerintahan saja tidak bisa diselesaikan. Bagaimana dalam menangani masalah masyarakat,”katanya.
Baca Juga:
TERNATE - Pemkab Maluku Utara dan Pemkab Halmahera Barat tengah bersitegang soal aset daerah yang berada di Ternate. Namun, kemelut kedua daerah
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang