Pemkab Mempertahankan Tenaga Honorer, Pak Ali: Kami Secara Kelembagaan Mendukung
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Yandaryat mengatakan pemerintah daerah setempat akan menambah anggaran untuk gaji para tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan tingkat SD hingga SMP.
"Anggaran untuk gaji honorer daerah sekitar Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar. Anggaran sebesar ini untuk gaji honorer selama enam bulan ke depan," ujarnya.
Sementara itu, pemerintah setempat sebelumnya berencana merumahkan sebanyak 333 dari 783 pegawai daerah dengan perjanjian kerja atau honorer pendidik dan nonkependidikan tingkat SD, karena berkurangnya anggaran untuk membayar gaji yang bersumber dari APBD 2022.
Sebanyak 702 orang tenaga pendidik dan kependidikan tingkat SMP.
Dari sebanyak 702 orang tersebut, 422 di antaranya pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta 280 tenaga honorer daerah.
Namun, mulai Juli 2022, daerah ini hanya menyiapkan anggaran untuk membayar sebanyak 150 orang tenaga honorer, dan 130 orang honorer tidak dianggarkan.
Kemudian, ada sebanyak 1.304 orang tenaga guru dan tata usaha tingkat SD. Sebanyak 832 di antaranya berstatus sebagai PNS dan PPPK, dan 472 tenaga honorer daerah.
Dari 472 tenaga honorer, 162 yang dirumahkan karena tidak tersedia anggaran untuk membayar gaji tenaga honorer ini.
Ali Saftaini mengatakan secara kelembagaan mendukung Pemkab Mukomuko mempertahankan semua tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan tingkat SD hingga SMP.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak