Pemkab OKU tidak Merekrut CPNS, hanya PPPK Saja
jpnn.com - BATURAJA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tidak melakukan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Mirdaili mengatakan hal itu merujuk pada Surat Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/521/M.SM.01.00/2023 tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia mengatakan untuk pegawai daerah tahun ini penerimaan hanya dikhususkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK saja.
Mirdaili mengataan Kabupaten OKU hanya merekrut PPPK sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah pusat. Perekrutan PPPK juga akan dilakukan secara bertahap.
"Pemerintah pusat pun dalam hal ini mengalokasikan anggaran dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 47 miliar untuk membayar gaji PPPK yang akan diterima tahun ini," jelasnya di Baturaja, Selasa (4/4).
Dia menjelaskan untuk kuota PPPK Kabupaten OKU yang ditentukan oleh pemerintah pusat tahun ini, yaitu tenaga guru sebanyak 1.438, kesehatan 851, dan tenaga teknis 149 orang.
"Jadi, penerimaan PPPK bisa dikatakan untuk mengganti kebutuhan formasi CPNS. Pemkab OKU tinggal mengisi formasi kebutuhan PPPK yang dibutuhkan tersebut," jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemkab OKU sudah diminta menyerahkan alokasi kebutuhan untuk mengisi formasi tersebut.
Tahun ini, Pemkab OKU tidak merekrut CPNS, tetapi hanya akan melakukan rekrutmen PPPK.
- Curahan Hati Pegawai Kejaksaan, Puluhan Tahun Mengabdi Malah Jadi Outsourcing
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR
- Seorang Honorer Mengalami Keguguran Saat Berdemonstrasi di Depan DPR
- Jangankan PPPK, PNS Pun Bisa Dipecat Akibat Hal Sepele Ini, BKN Beri Warning
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu