Pemkab Sediakan Tiket, Kembalikan Warga Gafatar ke Daerah Asal
jpnn.com - MEMPAWAH- Emosi warga Mempawah yang memuncak rupanya tak mampu lagi dikendalikan oleh Bupati Mempawah Ria Norsan. Untuk meminimalisir terjadinya bentrok dan kekerasan fisik kepada warga Gafatar, dia pun melakukan evakusai terhadap warga yang mengikuti organisasi yang diduga sesat tersebut.
"Melihat kejadian tadi malam (Selasa Malam), masyarakat sudah tidak terkendali. Hal yang dilakukan ini tentu meminimalisir terjadinya keributan yang sangat fatal. Langkah yang kami ambil, mengevakuasi mereka," katanya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).
Ria Norsan mengatakan, aset-aset warga eks Gafatar yang telah mereka beli, seperti lahan yang digarap untuk pertanian, Pemkab berjanji akan membantu menjual lahan itu dan uangnya dikembalikan kepada eks Gafatar.
"Kami akan bantu mengevakuasi mereka, kami tanggung akomodasi dan penampungan mereka. Paling tidak tiket kapal kita siapkan untuk kepulangan mereka ke daerah asal," tuturnya.
Menurut Dia, pemerintah pusat dalam hal ini Menkopolhukam telah mengetahui peristiwa ini. Dalam waktu dekat Menkopolhukam akan mengambil kebijakan.
"Kami sudah menceritakan permasalahan ini kepada Menkopolhukam. Maka dalam waktu dekat akan mengambil kebijakan terkait keberadaan Gafatar di sini," tandasnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
MEMPAWAH- Emosi warga Mempawah yang memuncak rupanya tak mampu lagi dikendalikan oleh Bupati Mempawah Ria Norsan. Untuk meminimalisir terjadinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya