Pemkab Sikapi Serius Polemik FPI
Selasa, 14 Februari 2012 – 08:42 WIB
SAMPIT – Kisruh penolakan terhadap pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Apalagi sebelumnya beredar kabar bahwa Kotim adalah salah satu daerah yang akan melakukan pembentukan pengurus FPI. Menurut Taufiq, kondisi di Kotim saat ini masih kondusif dan belum memerlukan ormas baru, pasalnya, di wilayah ini sudah ada sejumlah ormas yang hampir serupa dengan FPI untuk menjaga keamanan dan ketertiban antar umat beragama, seperti Forum Ukhuwah Islamiyah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan ormas lainnya.
Jajaran Pemkab Kotim merapatkan barisan dengan melakukan koordinasi dengan Polres Kotim mengkaji secara mendalam mengenai organisasi masyarakat (ormas) tersebut. “Pemkab masih berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kesbang (Kesbangpolinmas) untuk mengkaji lebih mendalam apakah (FPI) memang diperlukan atau tidak (di Kotim),” kata Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri kepada sejumlah wartawan, Senin (13/2).
Baca Juga:
Meski demikian, Taufiq menegaskan, untuk sementara pihaknya akan mengusahakan agar pelantikan FPI itu ditunda terlebih dulu atau ditangguhkan. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta mengingat kerukunan umat beragama di Kotim sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga:
SAMPIT – Kisruh penolakan terhadap pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng) disikapi serius Pemerintah Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Kebakaran di Glodok Plaza, RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Lagi
- Pemprov Kepri Bakal Bangun Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan di Bintan Tahun Ini
- Ketua MPR: DH Run Gairahkan Masyarakat untuk Hidup Sehat
- Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Aceh Jaya, Tidak Berpotensi Tsunami
- Banjir Rendam Puluhan Rumah di Riau Silip Bangka, Warga Diminta Tetap Waspada
- Kunjungan Jokowi ke Semarang soal KPK Tak Menahan Mbak Ita?