Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK

Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
Kegiatan vaksinasi hewan ternak yang dilaksanakan UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan guna mencegah laju penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Sleman. ANTARA/HO-UPTD Pelayanan Kesehatan Hewan (HO)

Suryawati mengatakan, virus PMK di wilayah Sleman ditemukan pada sapi dan kambing atau domba, dan belum ditemukan pada kerbau dan babi.

"Sedangkan populasi hewan yang rentan terjangkit virus PMK muncul pada hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Di mana populasi hewan ternak tersebut di Kabupaten Sleman berjumlah kurang lebih 97.310 ekor," katanya.

Menurut dia, untuk vaksinasi PMK, Kabupaten Sleman memperoleh bantuan dari Kementerian Pertanian RI (Kementan) sebanyak 22.894 dosis. Vaksin tersebut akan diaplikasikan pada hewan ternak yang rentan tertular virus PMK, khususnya sapi perah, sapi potong, serta kambing ataupun domba.

"Vaksin diperoleh dari Kementan sebanyak 22.894 dosis yang akan diaplikasikan pada ternak yang rentan dengan prioritas adalah sapi perah, sapi potong. Apabila dalam satu kandang terdapat kambing atau domba, maka dilakukan vaksinasi juga. Selain bantuan vaksin dari Kementerian, pemerintah juga mendorong untuk vaksinasi secara mandiri," katanya.

Sedangkan untuk jadwal vaksinasi dibuat oleh masing-masing puskeswan, dan di Sleman terdapat 14 puskeswan yang setiap harinya akan melakukan vaksinasi dengan menyasar seluruh hewan ternak di 17 kapanewon (kecamatan).

"Jadwal dibuat oleh masing-masing puskeswan dan misalnya untuk jadwal besok pagi mulai siang atau sore sudah diinformasikan ke grup. Kadang hari ini hanya sebagian puskeswan yang vaksinasi besok pagi sebagian yang lain," katanya.

Dia menyebut meski kasus PMK tengah mewabah, perlu dipahami bahwa PMK bukanlah penyakit zoonosis, artinya tidak menular ke manusia.

"Sehingga yang menjadi fokus pemerintah adakah mencegah penularan virus tersebut ke hewan ternak lainnya. Untuk itu, masyarakat diimbau agar segera melapor ke petugas kesehatan hewan atau puskeswan terdekat, apabila menemukan hewan yang bergejala PMK," katanya. (antara/jpnn)


Pemerintah Kabupaten Sleman berusaha mengendalikan laju penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News