Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
jpnn.com, TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berhasil menurunkan angka Stunting hingga pada angka 6,3% sesuai data prevalensi status gizi Balita menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.
"Saya mewakili masyarakat Tabanan ingin mengucapkan rasa syukur atas predikat yang kami raih ini. Terimakasih kepada OPD dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan program ini. Penururan angka stunting ini tentunya atas kolaborasi sinergi antara masyarakat dan pemerintah," tutur Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat dihubungi, Sabtu (27/4).
Penurunan angka stunting di Tabanan menunjukkan kesuksesan dalam implementasi program-program kesehatan masyarakat yang terfokus pada gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan masyarakat.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat. Implementasi program-program kesehatan masyarakat di Tabanan telah melibatkan pendekatan multidimensi, termasuk edukasi gizi yang intensif, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala," papar I Komang Gede Sanjaya.
Angka stunting di Tabanan terus menunjukkan penurunan yang berkelanjutan. Pada tahun 2021, angka stunting mencapai 9,2%, kemudian turun menjadi 8,2% pada tahun 2022, dan kini mencapai angka terendah sebesar 6,3% pada tahun 2023. Hal ini menandakan bahwa upaya-upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan telah memberikan hasil yang nyata dan membanggakan bagi masyarakat Tabanan.
"Salah satu faktor penuruan angka stunting adalah efektifnya program “Bungan Desa”. Jadi bupati dan beberapa kepala dinas secara langsung ngantor di balai desa, sehingga pelayanan kesehatan yang mendukung upaya pencegahan stunting bisa dimonitor. Ada pula program “Semara Ratih”, yaitu catatan gemilang Pemerintah dalam mengatasi stunting, terbukti dengan ragam apresiasi yang diterima," ujar Gede Sanjaya.
Pembangunan infrastruktur menjadi bagian penting dalam upaya penurunan angka stunting. Pemkab memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang baik dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Seperti halnya program yang getol dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, secara beragam dan berkala. Pencegahan stunting dari hulu, seperti program Semara Ratih yang memberikan edukasi bagi para calon pengantin mulai dari baru mau menikah, melalui konseling kesehatan dan lainnya.
Pemkab Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berhasil menurunkan angka Stunting hingga pada angka 6,3%.
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting