Pemkab Tangerang Akui Kecolongan Soal Perbudakan
Akan Minta Keterangan Perangkat Desa dan Camat
Selasa, 07 Mei 2013 – 13:14 WIB

Pemkab Tangerang Akui Kecolongan Soal Perbudakan
Lebih lanjut Iskandar mengaku kejadian penyiksaan dan penyekapan buruh di Tangerang baru terjadi kali ini saja. Dia mengklaim hal serupa tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dia pun mempertanyakan bagaimana aparatur pemerintahan daerah tidak mengetahui kejadian itu. Pihaknya kata Iskandar, akan melakukan investigasi soal itu."Akan kami dalami. Lurah, kades, dan camat kenapa sampai tidak tahu," ucapnya.
Apabila memang terbukti terlibat, Iskandar menyatakan, mereka akan ditindak sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku. "Bisa hukuman ringan dan hukuman berat seperti pemecatan," pungkasnya. (gil/jpnn)
BANTEN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengaku kecolongan dengan adanya kasus penyiksaan dan penyekapan buruh di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana