Pemkab Tangerang Tetap Gunakan Kurikulum 2013
jpnn.com - TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan setempat menyatakan puluhan sekolah tetap menerapkan kurikulum 2013. Langkah ini dilakukan karena kurikulum tersebut sudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin sembari menjelaskan ada 21 sekolah yang tetap menerapkan kurikulum 21 di Kabupaten Tangerang. Sekolah itu terduru dari 5 sekolah kategori SMP, sekolah kategori 5 SMA dan 11 sekolah kategori SMK.
Langkah ini dilakukan karena sekolah-sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013 dan lebih baik terus dilanjutkan sembari menunggu hasil evaluasi. Sementara itu, untuk tingkat sekolah dasar (SD) sudah diputuskan dikembalikan ke kurikulum 2006.
”Langkah dilanjutkannya kurikulum 2013 karena sudah sebagian menjalankan. Jadi kalau diputus setengah jalan, sepertinya tidak baik juga,” katanya,
Selain itu, terang Zaenudin, langkah masih diberlakukannya kurikulum 2013 untuk mengantisipasi apabila ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat. Perubahan regulasi itu terang Zaenudin terkait kemungkinan kurikulum tersebut diberlakukan kembali.
”Intinya dievaluasi dulu. Jangan sampai nanti sudah distop ternyata digunakan lagi,” ujarnya.
Kabid SMA/SMK Kabupaten Tangerang, Wahyudi Budi Sasono menjelaskan penyerapan anggaran Kartu Pintar Kabupaten Tangerang yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat untuk membantu pembiayaan pelajar kurang mampu sudah mencapai 100 persen.
Dana KPKT itu dikhususkan untuk membeli perlengkapan sekolah. Data penerima KPKT, jelas Wahyudi sebanyak 29 SMA berstatus Negeri dengan jumlah siswa 3.934, 11 SMK Negeri dengan jumlah siswa 1.402 dan 4 MA Negeri dengan jumlah siswa 551.
”Dana itu tidak boleh diselewengkan. Ada sanksinya apabila digunakan tidak sesuai peruntukannya. Atau si anak melakukan tindakan criminal. Sudah 100 persen disalurkan semua,” kata Wahyudi sembari mengatakan KPKT ini merupakan satu dari 25 program unggulan yang disiapkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (fin)
TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan setempat menyatakan puluhan sekolah tetap menerapkan kurikulum 2013. Langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut