Pemkab Verifikasi Korban Banjir
Minggu, 08 April 2012 – 04:44 WIB
KUNINGAN - Meski Kabupaten Kuningan selama ini identik dengan bencana longsor, namun ternyata musibah banjir juga melanda kota berhawa sejuk tersebut. Tercatat sebanyak sepuluh rumah di dua kelurahan mengalami kerusakan cukup berat dalam musibah banjir yang menggemparkan masyarakat Kuningan, Jumat sore (6/4). ”Ada sepuluh rumah penduduk yang mengalami kerusakan parah, baik ringan, sedang maupun berat. Tadinya berjumlah sembilan, namun satu rumah lagi masuk laporan dari camat Kuningan tadi pagi. Kami terus melakukan pendataan di lokasi kejadian, dan mencatat kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir. Mudah-mudahan, tidak ada lagi rumah warga yang mengalami kerusakan,” papar Hidayat kepada Radar Cirebon (grup JPNN), kemarin (7/4).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya rusak tersapu banjir bandang terbesar dalam sejarah Kota Kuda tersebut.
Baca Juga:
Ketua Pelaksana Harian BPBD, Drs Hidayat menerangkan, jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir Jumat sore itu mencapai 10 buah. Rinciannya, lima rumah berada di Kelurahan Kuningan, tiga rumah di Kelurahan Awirarangan dan 2 rumah milik warga Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan. Dalam musibah banjir ini, satu warga dilaporkan tewas tersengat arus listrik. Kerugian material akibat banjir ini masih dihitung.
Baca Juga:
KUNINGAN - Meski Kabupaten Kuningan selama ini identik dengan bencana longsor, namun ternyata musibah banjir juga melanda kota berhawa sejuk tersebut.
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB