Pemkab Yahukimo Bantah ada Kelaparan
Tapi Akui Ada 92 Warganya Meninggal Akibat Gagal Panen
Senin, 07 September 2009 – 07:24 WIB

Pemkab Yahukimo Bantah ada Kelaparan
YAHUKIMO- Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Robby Langkutoy membantah warganya ada yang mati kelaparan. Apalagi sampai meninggal, hingga mencapai 92 orang. Berdasarkan hasil tinjauannya dengan sejumlah pejabat ke Distrik Saradala, Distrik Bomela, Distrik Suntamon, Distrik Labahak, Distrik Anggruk dan Distrik Langda serta distrik lainnya, kenyataan yang ditemukan adalah kondisi tubuh masyarakat dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada busung lapar. Dilain pihak, Robby mengakui ada 92 warga yang meninggal akibat gagal panen. Robby juga menjanjikan pihaknya akan memasok bahan makanan dan tenaga kesehatan ke lokasi. "Untuk Yahukimo bahan makanan kami sudah siap termasuk di Wamena telah kami siapkan 3 ton. Nanti kami kirim tenaga medis dan obat-obatan dan karena msyarakat terkena penyakit infeksi saluran pernapasan dan lainnya," tandasnya.
"Dari hasil kunjungan kami, tidak ada yang meninggal akibat kelaparan," ujar Robby kepada wartawan JPNN di Yahukimo, Minggu (6/9). Menurut Robby, standart kesehatan menyebutkan, kategori orang yang dikatakan terkena kelaparan adalah busung lapar yang menyebabakan kondisi kesehatan menurun hingga akhirnya meninggal. Dan Dalam peninjauannya, Robby mengaku tidak menemukan masyarakat yang sedang mengalami busung lapar seperti itu.
Meski begitu, Robby mengakui ada 92 warganya yang meninggal dari distrik yang mengalami gagal panen. Untuk kabar ini, Robby mengaku Pemkab Yahukimo akan mengakajinya lebih mendalam sebab-sebab kematian warganya, yang untuk sementara diketahui akibat gagal panen di daerahnya. Robby mengakui, peristiwa itu terjadi semenjak Januari 2009.
Baca Juga:
YAHUKIMO- Sekretaris Daerah Kabupaten Yahukimo Robby Langkutoy membantah warganya ada yang mati kelaparan. Apalagi sampai meninggal, hingga
BERITA TERKAIT
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding