Pemko dan FWK Padang Harus Berunding
Senin, 22 Februari 2010 – 20:58 WIB
JAKARTA- Tokoh masyarakat Kota Padang di Jakarta, Irjen Pol (Purn) H. Dasrul Lamsuddin, berharap masing-masing pihak bisa berunding dan konsisten dengan komitmennya. "Hanya dengan prinsip itulah pembangunan kembali Pasaraya Padang yang rubuh akibat gempa 30 September 2009 lalu itu akan bisa diselesaikan secara damai. Berunding!," tegas Dasrul yang juga mantan Kapolda Sumbar itu, di Jakarta, Senin (22/2). "Kita berharap semua pihak saling menghargai, sabar, dan dengan kepala dingin menuntaskan masalah ini. Kita tak perlu bersikap keras dan anarkis. Toh, Pasaraya adalah kebanggaan kita semua," ujar Dasrul.
Ditegaskannya, perundingan harus dilakukan dari hati ke hati dan 'kepala dingin'. Terutama Pemda Kota Padang dan Forum Warga Kota (FWK) Padang. "Komponen masyarakat Minang, harus bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah. Hal-hal besar mestinya bisa diperkecil. Tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh orang Minang asal semuanya bersikap komit dan konsisten," kata Dasrul Lamsuddin.
Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian dalam menyelesaikan masalah itu, pertama, prioritaskan dialog dalam konteks duduak samo randah tagak samo tinggi. Kedua, kembali ke komitmen awal yang sudah terbangun sebelumnya antara Forum Warga Kota dengan Walikota Padang, dan ketiga, melaksanakan rekomendasi DPRD Padang sebagai representasi rakyat sekaligus sebagai pengawas jalannya pemerintahan.
Baca Juga:
JAKARTA- Tokoh masyarakat Kota Padang di Jakarta, Irjen Pol (Purn) H. Dasrul Lamsuddin, berharap masing-masing pihak bisa berunding dan konsisten
BERITA TERKAIT
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda